Toko Alat Sablon

Beginilah Cara Supermarket/Swalayan "Memaksa" Kita Berbelanja


Bagi yang gemar berbelanja di supermarket/swalayan maupun mall yang menyediakan fasilitas belanja lengkap, pasti pernah waktuAnda mau pergi ke supermarket atau ke pasar swalayan atau mall yang rencananya hanya membeli yang telahAnda tulis, tapi ternyata sampai disanaAnda belanja lebih besar dari rencana diawal?

Ternyata beginilah trik pengelola supermarket/swalayan membuat pengunjung agar membelanjakan uang mereka lebih dari yang direncanakan, simak cara-caranya dibawah ini.

1. Merubah letak barang-barang secara berkala
Anda datang dengan daftar belanjaan, itulah yang paling ditakuti para pengelola pasar swalayan. Tapi ternyata mereka tidak kekurangan akal. Rotasi saja letak rak-rak secara berkala. Hal ini akan membuat Anda harus mencari letak barang yang akan dibeli, saat mencari barang yang akan Anda beli tentu saja Anda juga harus melewati barang-barang lain, di sinilah pikiran Anda mulai memanipulasi untuk membeli barang yang tidak Anda perlukan karena terpengaruh tulisan “disc” dan “buy 1 get 1”

2. Memperbesar budget Anda
Saat Anda datang dengan batasan tertentu “Hari ini saya Cuma boleh belanja Rp 200.000”, namun tentu saja  Anda  tidak mungkin hanya membawa Rp 200.000 kan? Bahkan pada umumnya pembeli juga membawa ATM atau kartu kredit.

Bagaimana cara memperbesar budget Anda ? Ternyata mudah. Gunakan harga yang tidak pas seperti Rp 10.950 Saat kita melihat satu harga seperti ini kita akan langsung sadar bahwa sebenarnya harganya adalah 11.000, rupiah. Namun dengan banyaknya barang yang Anda beli (dan seringkali untuk satu jenis tidak hanya satu), secara tidak sadar ketika menjumlahkannya Anda akan membulatkannya menjadi Rp 10.000, dan jangan heran ketika membayar Anda kaget karena uang menjadi kurang.

3. Ubin ukuran 30 x 30
Jarang sekali supermarket/swalayan menggunakan cor semen polos untuk lantainya, mereka menggunakan ubin ukuran 30×30 pada lantai, karena menurut riset inilah ukuran yang paling tepat untuk membuat para pengunjung memperlambat langkah mereka dan menengok kanan kiri, para pengunjung akan memperlambat langkah mereka karena mereka secara tidak sadar mengalami guncangan-guncangan karena roda troli mereka melewati sambungan ubin.

4. Tidak semua kasir aktif
Dengan jumlah kasir yang sedikit akan mulai terjadi antrian, biasanya pengelola pasar swalayan mempunyai pedoman bahwa panjang antrian harus sejumlah 7-9 orang. 

Jumlah antrian ini akan membuat pengunjung merasa pusat perbelanjaan tersebut adalah pusat perbelanjaan yang ramai. Selain itu sambil mengantri mereka juga akan melihat-lihat etalase di samping kasir, antrian ini memperbesar kemungkinan mereka untuk membelinya.

5. Memajang snack dan permen di samping kasir
Para pengelola memasang snack dan makanan kecil di samping kasir setinggi mata anak balita. Balita yang ikut mengantri dengan orangtua tentu akan sangat tergoda dan meminta kepada orangtuanya untuk dibelikan snack tersebut.


0 Response to "Beginilah Cara Supermarket/Swalayan "Memaksa" Kita Berbelanja"