Monitor
Bekas masih menjadi pilihan untuk mendapatkan komputer yang murah,
walaupun sudah banyak keluar monitor baru dengan teknologi dan model
baru. Biasanya monitor bekas dibutuhkan untuk usaha rantal komputer atau
warnet.
Harga
monitor bekas sangat berfariasi tergantung kualitas dan mereknya,
monitor bekas yang bermerek terkenal biasanya sedikit lebih mahal dari
monitor bekas buatan lokal/china. Setiap barang bekas pasti memiliki
kekurangan termasuk juga monitor bekas.
Karena
itulah sebagai pembeli kita harus teliti dalam membelinya, supaya bisa
mendapatkan barang yang murah tapi berkualitas. Berikut ini beberapa
tips dalam membeli monitor bekas baik monitor CRT atau LCD :
- Cobalah monitor second tersebut mulai dari gambar yang ditampilkan hingga tombol-tombol operasinya.
- Usahakan memilih monitor bekas yang usianya tidak lebih dari 3 tahun, sebab lebih dari itu kemungkinan besar kinerja dan komponen dari monitor tersebut akan cepat rusak.
- Periksa kabel VGA, perhatikan secara teliti seluruh pinnya apakah masih ututh atau ada yang patah.
- Cek pencahayaan, pilih monitor yang cahaya layarnya msih terang, karena kalau cahayanya agak redup kemungkinan tidak lama lagi tabungnya akan rusak.
- Apabila sobat membeli pada toko komputer, mintalah garansi dari toko tersebut dengan jangka waktu yang disepakati bersama.
Itulah beberapa tips memilih monitor bekas, semoga bermanfaat dan terimakasih atas kunjungannya.
0 Response to "Tips Membeli Monitor Bekas"