Toko Alat Sablon

Tips Memotret Peristiwa Secara 'On The Spot'

Bagi yang hobi photografi mungkin Anda lebih suka memotret objek yang unik, indah, dan berkesan. Sebuah peristiwa tentu bukan hanya terjadi melalui suatu fenomena alam, atau kejadian yang direkayasa.

Tetapi, peristiwa dramatis, seperti kecelakaan, kebakaran, atau peristiwa lainnya, mungkin masih sedikit yang bisa merekamnya ke dalam sebuah fotografi.

Biasanya, foto-foto peristiwa yang mendadak seperti itu, akan menambah nilai yang disampaikan. Berupa berita, pesan, atau bahkan sesuatu yang lebih menarik. Oleh karena itu, untuk mendapatkan gambar yang memuaskan, Anda memerlukan tips yang tepat.

Beberapa tips berikut bisa membantu Anda untuk mendapatkannya.

• Siapkan moral Anda
Saat menemui suatu kecelakaan mobil atau kendaraan serta musibah yang lain, pastikan moral Anda sudah siap. Siap untuk peduli, memberikan pertolongan, dan merasakan apa yang dirasakan oleh korban. Biasanya Anda akan merasa terbebani, apalagi jika Anda menjadi orang pertama yang melihat kejadian tersebut. Perdebatan yang muncul, seperti apakah harus menolong atau memotret terlebih dahulu.

Tipsnya adalah memotret dengan kilat dan akurat, kondisikan kamera Anda dalam keadaan yang siap untuk memotret. Dan berikan pertolongan kepada si korban. Namun, jika kondisinya ramai saat Anda ada di tempat kejadian, dan korban sudah tertolong, pastinya Anda tidak akan terbebani saat memotret.

• Jangan pernah gugup atau terburu-buru
Misalnya, sebuah kecelakaan mobil akan berlangsung setidaknya 10-15 menit hingga datang pertolongan. Waktu tersebut cukup lama untuk menyiapkan kamera dan angleyang baik. Apalagi dalam peristiwa kebakaran rumah, yang bisa berlangsung selama 30-45menit.

Tipsnya adalah jangan terbawa suasana panik saat kejadian. Tetap tenang dan konsentrasi terhadap gambar yang akan dihasilkan. Dalam hal ini, memang perlu pengalaman yang matang karena orang yang amatir perlu belajar menghadapi situasi mendadak seperti itu.

• Hindari faktor emosi saat memotret peristiwa
Jika Anda termasuk orang yang tidak berani melihat darah berceceran, atau bahkan tubuh korban yang telah hancur akibat kecelakaan, maka akan sulit merekam peristiwa secara detail. Tipsnya, cukup potret suasana secara natural. Ambil angle umum yang menggambarkan situasi pada saat kejadian. Apabila Anda sudah siap, ambillah gambar kondisi fisik korban dan lokasi kejadian.

• Apabila ada yang keberatan dipotret
Bila korban, atau ada yang lainnya ada yang keberatan dipotret, mungkin karena malu, atau atas kondisi lain, maka jangan dipaksakan. Tipsnya, gunakan pendekatan kekeluargaan agar dapat mengambil gambar secara natural. Anda bisa bilang bahwa foto tersebut sebagai pembelajaran agar orang lain tidak mengalami hal serupa.

• Pastikan memotret overview dan suasana secara umum terlebih dahulu
Gambar overview sederhananya mencakup pola S,P,O,K, yakni Subjek, Predikat, Objek, dan Keterangan. Misalnya, memotret kecelakaan mobil di jalan tol, maka gambar visual yang mampu mewakili secara umum yaitu ‘mobil menabrak pembatas jalan di tol merak’.

Itulah beberapa tips yang semoga saja bisa bermanfaat bagi Anda. Intinya memberi pesan, menceritakan kejadian, dan apa dampak yang terjadi dari kejadian tersebut, melalui hasil gambar yang diambil.

0 Response to "Tips Memotret Peristiwa Secara 'On The Spot'"