Cara Mengenali Ciri Psikopat Pada Kekasih

Tidak ada manusia yang sempurna. Setiap pria memiliki ciri khas dari karakternya masing-masing, begitu pula dengan pasangan Anda. Namun, jangan biarkan kekurangan yang dimiliki pasangan malah merugikan Anda dan hubungan yang dijalani.

Pria memang memiliki sifat buruk atau kebiasaan yang tidak disukai perempuan, bahkan ada pula yang memiliki kecenderungan menjadi psikopat. Atas dasar cinta, Anda mungkin tidak terlalu memperhatikan sifat tersebut. Seperti dilansir oleh All Women Stalk, berikut ini adalah beberapa tanda kekasih Anda adalah seorang psikopat.

• Tidak memiliki empati

Cobalah perhatikan apakah kekasih Anda terlihat tidak pernah menunjukkan emosinya, terutama bila hubungan asmara sedang bermasalah. Karena bila ternyata kekasih tidak memiliki simpati dan empati terhadap Anda, ada kecenderungan si dia adalah seorang psikopat.

• Sering berbohong

Sifat yang sering berbohong dan diulangi terus menerus juga bisa menjadi salah satu tanda bahwa si dia adalah seorang psikopat. Karena psikopat cenderung suka berbohong dan menutupi jati diri mereka yang sebenarnya.

• Terlalu mempesona

Seseorang mungkin baik dalam satu hal. Namun bila kekasih tampak terlalu mempesona dalam segala sisi, Anda patut curiga. Karena psikopat memiliki sifat yang sangat perfeksionis dan ingin semua hal yang ada pada dirinya tampak sempurna.

• Tidak memiliki hati nurani

Hati nurani adalah salah satu sifat normal yang dimiliki manusia, dan ini adalah yang membedakan manusia dengan makhluk lainnya. Perhatikanlah, bila kekasih Anda tidak punya hati nurani sama sekali, bisa jadi dia adalah psikopat.

• Selera humor sadis

Apakah kekasih Anda tertawa pada acara kartun Happy Tree Friends, film SAW, atau tayangan yang menyakiti makhluk hidup lainnya? Bila iya, ini merupakan tanda lain bahwa kekasih Anda memang seorang psikopat.

• Mengulang kesalahan yang sama

Tanda lain bahwa kekasih Anda seorang psikopat adalah mengulangi kesalahan yang sama secara terus menerus. Dia tidak pernah belajar untuk memperbaikinya, karena dia memang tidak terlalu peduli bila aksinya mengganggu orang lain atau tidak.

[sumber]